Aurora
Tatapan
Oh Tatapan
Dalam diam engkau menatapku
Penuh arti lagi pengharapan
Dalam tangisan engkau berbicara
mengungkap sayang dan rindu pada diriku
bersamamu ku ingin tenggelam dalam alunan surgawi
di hiasi bidadari dengan lantunan ayat-ayat cinta
Demi Masa
Dia datang tanpa mengetuk pintu
Siang datang menjemputku
Diiringi pagi dan menuju sore lalu malam
Jika waktu telah gelap
Akankah aku menuju Aurora dalam desiran angin
Ataukah aku tertidur dengan kesejukan hawa yang terabaikan
Terbangun dengan melihat pelangi indah bersama bidadari
Oh Tatapan
Dalam diam engkau menatapku
Penuh arti lagi pengharapan
Dalam tangisan engkau berbicara
mengungkap sayang dan rindu pada diriku
bersamamu ku ingin tenggelam dalam alunan surgawi
di hiasi bidadari dengan lantunan ayat-ayat cinta
Demi Masa
Dia datang tanpa mengetuk pintu
Siang datang menjemputku
Diiringi pagi dan menuju sore lalu malam
Jika waktu telah gelap
Akankah aku menuju Aurora dalam desiran angin
Ataukah aku tertidur dengan kesejukan hawa yang terabaikan
Terbangun dengan melihat pelangi indah bersama bidadari