Cintaku yang Bertepi
Duhai kekasihku
Dimanakah dirimu
Aku mencintaimu sampai ke ruang rindu
Namun aku tak berani berkata
Aku tak berani berucap
Detik demi detik terasa tak tik tuk
Waktu yang berjalan membakar setiap yang terlewat
Tanganku terasa beku
Mulutku terkunci hingga tetesan air mataku mulai jatuh ke bumi
Wahai bumi tempatku hidup
Wahai bumi yang penuh daratan
Wahai bumi yang penuh lautan
Akankah cintaku ini menuju tepian kenyataan
Ataukah hanya sebuah tepian
Kuingin berlari menuju tepian
Hingga tubuhku mulai lelah
Hingga keringatku mulai harum
Cintaku oh cintaku
Sayangku oh belahan jiwaku
Aku ingin cintaku menepi mendekatku
Kan ku katakan Aku Cinta Padamu
Kan kuberanikan diriku hingga mataku mulai lelah
Cintaku yang bertepi oh cintaku yang bertepi
Dimanakah dirimu
Aku mencintaimu sampai ke ruang rindu
Namun aku tak berani berkata
Aku tak berani berucap
Detik demi detik terasa tak tik tuk
Waktu yang berjalan membakar setiap yang terlewat
Tanganku terasa beku
Mulutku terkunci hingga tetesan air mataku mulai jatuh ke bumi
Wahai bumi tempatku hidup
Wahai bumi yang penuh daratan
Wahai bumi yang penuh lautan
Akankah cintaku ini menuju tepian kenyataan
Ataukah hanya sebuah tepian
Kuingin berlari menuju tepian
Hingga tubuhku mulai lelah
Hingga keringatku mulai harum
Cintaku oh cintaku
Sayangku oh belahan jiwaku
Aku ingin cintaku menepi mendekatku
Kan ku katakan Aku Cinta Padamu
Kan kuberanikan diriku hingga mataku mulai lelah
Cintaku yang bertepi oh cintaku yang bertepi